[72 ~ AL-JINN (JIN) Pendahuluan: MakkiyYah, 28 ayat ~ Pada surat ini Allah memerintahkan Rasulullah saw. untuk menyampaikan kepada manusia wahyu Allah berupa peristiwa jin yang mendengar bacaannya, memenuhi seruannya, pemberitahuan jin tentang kelompok-kelompok mereka yang baik dan yang jahat, duduknya mereka pada masa lalu untuk mencuri
Teks Bacaan Surat Al Jin Arab Latin dan Terjemahannya - Surat Al-Jin jika diartikan berarti "Jin". dinamai Al-Jinn karena mengambil pada kalimat pada ayat pertama surah ini. Al-Jin sendiri turun di kota mekkah dan masuk golongan surat makkiyah. surat ini terdiri dari 28 ayat dan merupakan surat dengan urutan ke 72 dalam Al-Quran. Surat Al Jin memiliki banyak sekali makna dan kandungan didalamnya salah satu diantaranya adalah pernyataan iman segolongan jin kepada ALLAH SWT dan bahwa bangsa jin ada yang mukmin dan ada pula yang kafir. bahkan diterangkan pula bahwa Jin sebagai makhluk halus telah mendengar pembacaan al-Qur'an dan mereka mengikuti ajaran al-Qur'an tersebut. Nah, langsung saja anda simak berikut ini lafadz dan teks bacaan surat Al Jin versi tulisan arab dan latin lengkap beserta arti/terjemahan bahasa indonesianya agar bisa dimengerti dan dipahami isi kandungan tiap tiap ayatnya . . . Baca Juga Surat Nuh Teks Bacaan Surat Al Jin Arab Latin dan Terjemahannya Surah Al-Jin Versi Tulisan Arab بِسْمِ اللَّـهِ الرَّحْمَـٰنِ الرَّحِيمِ قُلْ أُوحِيَ إِلَيَّ أَنَّهُ اسْتَمَعَ نَفَرٌ مِّنَ الْجِنِّ فَقَالُوا إِنَّا سَمِعْنَا قُرْآنًا عَجَبًا ﴿١﴾ يَهْدِي إِلَى الرُّشْدِ فَآمَنَّا بِهِ ۖ وَلَن نُّشْرِكَ بِرَبِّنَا أَحَدًا ﴿٢﴾ وَأَنَّهُ تَعَالَىٰ جَدُّ رَبِّنَا مَا اتَّخَذَ صَاحِبَةً وَلَا وَلَدًا ﴿٣﴾ وَأَنَّهُ كَانَ يَقُولُ سَفِيهُنَا عَلَى اللَّـهِ شَطَطًا ﴿٤﴾ وَأَنَّا ظَنَنَّا أَن لَّن تَقُولَ الْإِنسُ وَالْجِنُّ عَلَى اللَّـهِ كَذِبًا ﴿٥﴾ وَأَنَّهُ كَانَ رِجَالٌ مِّنَ الْإِنسِ يَعُوذُونَ بِرِجَالٍ مِّنَ الْجِنِّ فَزَادُوهُمْ رَهَقًا ﴿٦﴾ وَأَنَّهُمْ ظَنُّوا كَمَا ظَنَنتُمْ أَن لَّن يَبْعَثَ اللَّـهُ أَحَدًا ﴿٧﴾ وَأَنَّا لَمَسْنَا السَّمَاءَ فَوَجَدْنَاهَا مُلِئَتْ حَرَسًا شَدِيدًا وَشُهُبًا ﴿٨﴾ وَأَنَّا كُنَّا نَقْعُدُ مِنْهَا مَقَاعِدَ لِلسَّمْعِ ۖ فَمَن يَسْتَمِعِ الْآنَ يَجِدْ لَهُ شِهَابًا رَّصَدًا ﴿٩﴾ وَأَنَّا لَا نَدْرِي أَشَرٌّ أُرِيدَ بِمَن فِي الْأَرْضِ أَمْ أَرَادَ بِهِمْ رَبُّهُمْ رَشَدًا ﴿١٠﴾ وَأَنَّا مِنَّا الصَّالِحُونَ وَمِنَّا دُونَ ذَٰلِكَ ۖ كُنَّا طَرَائِقَ قِدَدًا ﴿١١﴾ وَأَنَّا ظَنَنَّا أَن لَّن نُّعْجِزَ اللَّـهَ فِي الْأَرْضِ وَلَن نُّعْجِزَهُ هَرَبًا ﴿١٢﴾ وَأَنَّا لَمَّا سَمِعْنَا الْهُدَىٰ آمَنَّا بِهِ ۖ فَمَن يُؤْمِن بِرَبِّهِ فَلَا يَخَافُ بَخْسًا وَلَا رَهَقًا ﴿١٣﴾وَأَنَّا مِنَّا الْمُسْلِمُونَ وَمِنَّا الْقَاسِطُونَ ۖ فَمَنْ أَسْلَمَ فَأُولَـٰئِكَ تَحَرَّوْا رَشَدًا ﴿١٤﴾ وَأَمَّا الْقَاسِطُونَ فَكَانُوا لِجَهَنَّمَ حَطَبًا ﴿١٥﴾ وَأَن لَّوِ اسْتَقَامُوا عَلَى الطَّرِيقَةِ لَأَسْقَيْنَاهُم مَّاءً غَدَقًا ﴿١٦﴾ لِّنَفْتِنَهُمْ فِيهِ ۚ وَمَن يُعْرِضْ عَن ذِكْرِ رَبِّهِ يَسْلُكْهُ عَذَابًا صَعَدًا ﴿١٧﴾ وَأَنَّ الْمَسَاجِدَ لِلَّـهِ فَلَا تَدْعُوا مَعَ اللَّـهِ أَحَدًا ﴿١٨﴾ وَأَنَّهُ لَمَّا قَامَ عَبْدُ اللَّـهِ يَدْعُوهُ كَادُوا يَكُونُونَ عَلَيْهِ لِبَدًا ﴿١٩﴾ قُلْ إِنَّمَا أَدْعُو رَبِّي وَلَا أُشْرِكُ بِهِ أَحَدًا ﴿٢٠﴾ قُلْ إِنِّي لَا أَمْلِكُ لَكُمْ ضَرًّا وَلَا رَشَدًا ﴿٢١﴾ قُلْ إِنِّي لَن يُجِيرَنِي مِنَ اللَّـهِ أَحَدٌ وَلَنْ أَجِدَ مِن دُونِهِ مُلْتَحَدًا ﴿٢٢﴾ إِلَّا بَلَاغًا مِّنَ اللَّـهِ وَرِسَالَاتِهِ ۚ وَمَن يَعْصِ اللَّـهَ وَرَسُولَهُ فَإِنَّ لَهُ نَارَ جَهَنَّمَ خَالِدِينَ فِيهَا أَبَدًا ﴿٢٣﴾ حَتَّىٰ إِذَا رَأَوْا مَا يُوعَدُونَ فَسَيَعْلَمُونَ مَنْ أَضْعَفُ نَاصِرًا وَأَقَلُّ عَدَدًا ﴿٢٤﴾ قُلْ إِنْ أَدْرِي أَقَرِيبٌ مَّا تُوعَدُونَ أَمْ يَجْعَلُ لَهُ رَبِّي أَمَدًا ﴿٢٥﴾ عَالِمُ الْغَيْبِ فَلَا يُظْهِرُ عَلَىٰ غَيْبِهِ أَحَدًا ﴿٢٦﴾ إِلَّا مَنِ ارْتَضَىٰ مِن رَّسُولٍ فَإِنَّهُ يَسْلُكُ مِن بَيْنِ يَدَيْهِ وَمِنْ خَلْفِهِ رَصَدًا ﴿٢٧﴾ لِّيَعْلَمَ أَن قَدْ أَبْلَغُوا رِسَالَاتِ رَبِّهِمْ وَأَحَاطَ بِمَا لَدَيْهِمْ وَأَحْصَىٰ كُلَّ شَيْءٍ عَدَدًا ﴿﴾٢٨ Surat Al Jin Latin 1. qul uuhiya ilayya annahu istama’a nafarun mina aljinni faqaaluu innaa sami’naa qur-aanan ajabaan2. yahdii ilaa alrrusydi faaamannaa bihi walan nusyrika birabbinaa ahadaan3. wa-annahu ta’aalaa jaddu rabbinaa maa ittakhadza shaahibatan walaa waladaan4. wa-annahu kaana yaquulu safiihunaa alaa allaahi syathathaan5. wa-annaa zhanannaa an lan taquula al-insu waaljinnu alaa allaahi kadzibaan6. wa-annahu kaana rijaalun mina al-insi ya’uudzuuna birijaalin mina aljinni fazaaduuhum rahaqaan7. wa-annahum zhannuu kamaa zhanantum an lan yab’atsa allaahu ahadaan8. wa-annaa lamasnaa alssamaa-a fawajadnaahaa muli-at harasan syadiidan wasyuhubaan9. wa-annaa kunnaa naq’udu minhaa maqaa’ida lilssam’i faman yastami’i al-aana yajid lahu syihaaban rashadaan10. wa-annaa laa nadrii asyarrun uriida biman fii al-ardhi am araada bihim rabbuhum rasyadaan11. wa-annaa minnaa alshshaalihuuna waminnaa duuna dzaalika kunnaa tharaa-iqa qidadaan12. wannaa zhanannaa an lan nu’jiza allaaha fii al-ardhi walan nu’jizahu harabaan13. wa-annaa lammaa sami’naa alhudaa aamannaa bihi faman yu/min birabbihi falaa yakhaafu bakhsan walaa rahaqaan14. wa-annaa minnaa almuslimuuna waminnaa alqaasithuuna faman aslama faulaa-ika taharraw rasyadaan15. wa-amaa alqaasithuuna fakaanuu lijahannama hathabaan16. wa-allawi istaqaamuu alaa alththhariiqati la-asqaynaahum maa-an ghadaqaan17. linaftinahum fiihi waman yu’ridh an dzikri rabbihi yasluk-hu adzaaban sha’adaan18. wa-anna almasaajida lillaahi falaa tad’uu ma’a allaahi ahadaan19. wa-annahu lammaa qaama abdu allaahi yad’uuhu kaaduu yakuunuuna alayhi libadaan20. qul innamaa ad’uu rabbii walaa usyriku bihi ahadaan21. qul innii laa amliku lakum dharran walaa rasyadaan22. qul innii lan yujiiranii mina allaahi ahadun walan ajida min duunihi multahadaan23. illaa balaaghan mina allaahi warisaalaatihi waman ya’shi allaaha warasuulahu fa-inna lahu naara jahannama khaalidiina fiihaa abadaan24. hattaa idzaa ra-aw maa yuu’aduuna fasaya’lamuuna man adh’afu naasiran wa-aqallu adadaan25. qul in adrii aqariibun maa tuu’aduuna am yaj’alu lahu rabbii amadaan26. aalimu alghaybi falaa yuzhhiru alaa ghaybihi ahadaan27. illaa mani irtadaa min rasuulin fa-innahu yasluku min bayni yadayhi wamin khalfihi rashadaan28. liya’lama an qad ablaghuu risaalaati rabbihim wa-ahatha bimaa ladayhim wa-ahsaa kulla syay-in adadaan Arti Bahasa Indonesia Qs Al-Jin Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang 1. Katakanlah hai Muhammad "Telah diwahyukan kepadaku bahwasanya sekumpulan jin telah mendengarkan Al Qur'an, lalu mereka berkata "Sesungguhnya kami telah mendengarkan Al Qur'an yang menakjubkan, 2. yang memberi petunjuk kepada jalan yang benar, lalu kami beriman kepadanya. Dan kami sekali-kali tidak akan mempersekutukan seorangpun dengan Tuhan kami, 3. dan bahwasanya Maha Tinggi kebesaran Tuhan kami, Dia tidak beristeri dan tidak pula beranak. 4. Dan bahwasanya orang yang kurang akal daripada kami dahulu selalu mengatakan perkataan yang melampaui batas terhadap Allah , 5. dan sesungguhnya kami mengira, bahwa manusia dan jin sekali-kali tidak akan mengatakan perkataan yang dusta terhadap Allah. 6 Dan bahwasanya ada beberapa orang laki-laki di antara manusia meminta perlindungan kepada beberapa laki-laki di antara jin, maka jin-jin itu menambah bagi mereka dosa dan kesalahan. 7. Dan sesungguhnya mereka jin menyangka sebagaimana persangkaan kamu orang-orang kafir Mekah, bahwa Allah sekali-kali tidak akan membangkitkan seorang rasulpun, 8. dan sesungguhnya kami telah mencoba mengetahui rahasia langit, maka kami mendapatinya penuh dengan penjagaan yang kuat dan panah-panah api, 9. dan sesungguhnya kami dahulu dapat menduduki beberapa tempat di langit itu untuk mendengar-dengarkan berita-beritanya. Tetapi sekarang barangsiapa yang mencoba mendengar-dengarkan seperti itu tentu akan menjumpai panah api yang mengintai untuk membakarnya. 10. Dan sesungguhnya kami tidak mengetahui dengan adanya penjagaan itu apakah keburukan yang dikehendaki bagi orang yang di bumi ataukah Tuhan mereka menghendaki kebaikan bagi mereka. 11. Dan sesungguhnya di antara kami ada orang-orang yang saleh dan di antara kami ada pula yang tidak demikian halnya. Adalah kami menempuh jalan yang berbeda-beda. 12. Dan sesungguhnya kami mengetahui, bahwa kami sekali-kali tidak akan dapat melepaskan diri dari kekuasaan Allah di muka bumi dan sekali-kali tidak pula dapat melepaskan diri daripada Nya dengan lari. 13. Dan sesungguhnya kami tatkala mendengar petunjuk Al Qur'an, kami beriman kepadanya. Barangsiapa beriman kepada Tuhannya, maka ia tidak takut akan pengurangan pahala dan tidak takut pula akan penambahan dosa dan kesalahan. 14. Dan sesungguhnya di antara kami ada orang-orang yang ta'at dan ada pula orang-orang yang menyimpang dari kebenaran. Barangsiapa yang ta'at, maka mereka itu benar-benar telah memilih jalan yang lurus. 15. Adapun orang-orang yang menyimpang dari kebenaran, maka mereka menjadi kayu api neraka Jahannam". 16. Dan bahwasanya jika mereka tetap berjalan lurus di atas jalan itu agama Islam, benar-benar Kami akan memberi minum kepada mereka air yang segar rezki yang banyak. 17. Untuk Kami beri cobaan kepada mereka padanya. Dan barangsiapa yang berpaling dari peringatan Tuhannya, niscaya akan dimasukkan-Nya ke dalam azab yang amat berat. 18. Dan sesungguhnya masjid-masjid itu adalah kepunyaan Allah. Maka janganlah kamu menyembah seseorangpun di dalamnya di samping menyembah Allah. 19. Dan bahwasanya tatkala hamba Allah Muhammad berdiri menyembah-Nya mengerjakan ibadat, hampir saja jin-jin itu desak mendesak mengerumuninya. 20. Katakanlah "Sesungguhnya aku hanya menyembah Tuhanku dan aku tidak mempersekutukan sesuatupun dengan-Nya". 21. Katakanlah "Sesungguhnya aku tidak kuasa mendatangkan sesuatu kemudharatanpun kepadamu dan tidak pula sesuatu kemanfa'atan". 22. Katakanlah "Sesungguhnya aku sekali-kali tiada seorangpun yang dapat melindungiku dari azab Allah dan sekali-kali tiada akan memperoleh tempat berlindung selain daripada-Nya". 23. Akan tetapi aku hanya menyampaikan peringatan dari Allah dan risalah-Nya. Dan barangsiapa yang mendurhakai Allah dan Rasul-Nya maka sesungguhnya baginyalah neraka Jahannam, mereka kekal di dalamnya selama-lamanya. 24. Sehingga apabila mereka melihat azab yang diancamkan kepada mereka, maka mereka akan mengetahui siapakah yang lebih lemah penolongnya dan lebih sedikit bilangannya. 25. Katakanlah "Aku tidak mengetahui, apakah azab yang diancamkan kepadamu itu dekat ataukah Tuhanku menjadikan bagi kedatangan azab itu, masa yang panjang?". 26. Dia adalah Tuhan Yang Mengetahui yang ghaib, maka Dia tidak memperlihatkan kepada seorangpun tentang yang ghaib itu. 27. Kecuali kepada rasul yang diridhai-Nya, maka sesungguhnya Dia mengadakan penjaga-penjaga malaikat di muka dan di belakangnya. 28. Supaya Dia mengetahui, bahwa sesungguhnya rasul-rasul itu telah menyampaikan risalah-risalah Tuhannya, sedang sebenarnya ilmu-Nya meliputi apa yang ada pada mereka, dan Dia menghitung segala sesuatu satu persatu. Sekian sudah artikel tentang Teks Bacaan Surat Al Jin Arab Latin dan Terjemahannya. semoga ada manfaatnya dan kita bisa istiqomah dalam membacanya serta tidak lupa mengamalkan apa yang tertuang didalamnya.
TafsirNyoba Impor Senin, 26 Oktober 2015. Tafsir Surat Al-Jin, ayat 11-17 Dan sesungguhnya kami tatkala mendengar petunjuk (Al-Qur'an), kami beriman kepadanya. Barang siapa beriman kepada Tuhannya, maka ia tidak takut akan pengurangan pahala dan tidak (takut pula) akan penambahan dosa dan kesalahan. Dan sesungguhnya di antara kami ada
The Jinns stealing Information from the Sky before the the Messenger was sent and striking Them with flaming Fire after His informs about the Jinns when He sent His Messenger Muhammad and revealed the Qur'an to him. Among the ways He protected it the Qur'an was by filling sky with stern guards guarding it from all of its sides. The devils were then expelled from the places where they used to sit prior to that. This was so that they could not steal anything from the Qur'an and tell it to the soothsayers, thereby causing matters to be confused and mixed up. If this happened it would not be known who was being truthful. Allah did this out of His kindness to His creation, His mercy upon His servants and His protection of His Mighty Book the Qur'an. This is why the Jinns said,وَأَنَّا لَمَسْنَا السَّمَآءَ فَوَجَدْنَـهَا مُلِئَتْ حَرَساً شَدِيداً وَشُهُباً - وَأَنَّا كُنَّا نَقْعُدُ مِنْهَا مَقَـعِدَ لِلسَّمْعِ فَمَن يَسْتَمِعِ الاٌّنَ يَجِدْ لَهُ شِهَاباً رَّصَداً And we have sought to reach the heaven; but found it filled with stern guards and flaming fires. And verily, we used to sit there in stations, to steal a hearing, but any who listens now will find a flaming fire watching him in ambush. meaning, whoever would like to steal some information by listening, he will find a flaming fire waiting in ambush for him. It will not pass him or miss him, but it will wipe him out and destroy him لاَ نَدْرِى أَشَرٌّ أُرِيدَ بِمَن فِى الاٌّرْضِ أَمْ أَرَادَ بِهِمْ رَبُّهُمْ رَشَداً And we know not whether evil is intended for those on earth, or whether their Lord intends for them guidance. meaning, `we do not know if this - the matter which has occurred in the sky - is intended for those who are in the earth or if their Lord intends some guidance for them.' They stated this in such a manner out of their etiquette in phrasing their speech, because they did not attribute the doing of evil to anyone and they attributed the good to Allah. Verily, it has been recorded in the Sahih,وَالشَّرُّ لَيْسَ إِلَيْك»And evil is not attributed to You Allah. It used to be that shooting stars meteors occurred before this, however it did not happen much, rather only occasionally. As was reported in the Hadith of Ibn `Abbas when he said, "While we were sitting with the Messenger of Allah a shooting star flashed in the sky. So the Prophet said,مَا كُنْتُمْ تَقُولُونَ فِي هَذَا؟»What did you all used to say about this We replied, "We used to say that a great person has been born and a great person has died." The Prophet said,لَيْسَ كَذَلِكَ، وَلَكِنَّ اللهَ إِذَا قَضَى الْأَمْرَ فِي السَّمَاء»This is not so, rather whenever Allah decrees a matter in the heaven..." and then he went on to narrate the rest of the Hadith which we have already mentioned in its entirety in Surah Saba'. This is what caused them to seek the reason for this occurrence. So they set out searching in the east and the west. Then they found the Messenger of Allah reciting the Qur'an while leading his Companions in prayer. Thus, they knew that this Qur'an was the reason for the sky being guarded. Therefore, some among them believed in it and the others became more rebellious in their transgression. A discussion of this has preceded in a Hadith of Ibn `Abbas concerning Allah's statement in Surat Al-Ahqaf,وَإِذْ صَرَفْنَآ إِلَيْكَ نَفَراً مِّنَ الْجِنِّ يَسْتَمِعُونَ الْقُرْءَانَAnd remember when We sent towards you Muhammad a group of the Jinn quietly listening to the Qur'an. 4629 There is no doubt that when so many shooting stars began appearing in the sky, it horrified humans and Jinns alike. They were very disturbed and alarmed by it. They thought that it was the destruction of the world. As-Suddi said, "The sky was never guarded except if there was a Prophet in the earth or the religion of Allah was victorious and dominant in the earth." So the devils before the time of Muhammad had taken sitting stations for themselves in the heaven of this world and they would listen to the matters that occurred in the heaven. But when Allah sent Muhammad as a Prophet and Messenger, they were suddenly pelted one night with the flaming, shooting stars. So the people of Ta'if were frightened because of this and they began to say, `The dwellers of the sky have been destroyed.' This was because they saw the severe fires in the sky and the shooting flames. They began freeing their servants and abandoning their luxuries. So `Abd Yalayl bin `Amr bin `Umayr said to them and he was referred to for judgement among them "Woe to you O people of Ta'if! Hold on to your wealth and look at these guiding stars in the you see them remaining in their place, then the dwellers of the sky have not been destroyed, rather this has happened because of Ibn Abi Kabshah - meaning Muhammad . And if you look and see that you can no longer see these stars, then verily the dwellers of the sky have been destroyed." So, they looked and saw that the stars still remained, and thus, they kept their wealth. The devils also were frightened during that night. They went to Iblis and informed him of what happened to them. So he Iblis said, "Bring me a handful of dirt from every land so that I may smell it." So they brought it and he smelled it and said, "It is your friend in Makkah." Then he sent a group of seven Jinns to Makkah, and they found the Prophet of Allah standing in prayer in Al-Masjid Al-Haram while reciting the Qur'an. They drew near to him eager to hear the Qur'an, until their chests almost pressed against him. Then they accepted Islam and Allah revealed their matter to His Messenger . We have mentioned this chapter in its entirety in the first section of the Kitab As-Sirah with lengthy discussion. Allah knows best and unto Him is all praise and blessings.
TafsirSurat Al-Jin, ayat 1-7 - Hallo sahabat Belajar Islam, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Tafsir Surat Al-Jin, ayat 1-7, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel 72.
قُلْ أُوحِيَ إِلَيَّ أَنَّهُ اسْتَمَعَ نَفَرٌ مِنَ الْجِنِّ فَقَالُوا إِنَّا سَمِعْنَا قُرْآنًا عَجَبًا Katakanlah hai Muhammad "Telah diwahyukan kepadamu bahwasanya telah mendengarkan sekumpulan jin akan Al Quran, lalu mereka berkata Sesungguhnya kami telah mendengarkan Al Quran yang menakjubkan, Ingin rezeki berlimpah dengan berkah? Ketahui rahasianya dengan Klik disini! Tafsir Jalalayn Tafsir Quraish Shihab Diskusi Katakanlah hai Muhammad! "Telah diwahyukan kepadaku maksudnya aku telah diberitahu oleh Allah melalui wahyu-Nya bahwasanya dhamir yang terdapat pada lafal annahu ini adalah dhamir sya'n telah mendengarkan bacaan Alquranku sekumpulan jin." yakni jin dari Nashibin; demikian itu terjadi sewaktu Nabi saw. sedang melakukan salat Subuh di lembah Nakhlah, yang terletak di tengah-tengah antara Mekah dan Thaif. Jin itulah yang disebutkan di dalam firman-Nya, "Dan ingatlah ketika Kami hadapkan serombongan jin kepadamu." Al-Ahqaf 29 lalu mereka berkata kepada kaum mereka setelah mereka kembali kepada kaumnya "Sesungguhnya kami telah mendengarkan Alquran yang menakjubkan artinya mereka takjub akan kefasihan bahasanya dan kepadatan makna-makna yang dikandungnya, serta hal-hal lainnya. [[72 ~ AL-JINN JIN Pendahuluan MakkiyYah, 28 ayat ~ Pada surat ini Allah memerintahkan Rasulullah saw. untuk menyampaikan kepada manusia wahyu Allah berupa peristiwa jin yang mendengar bacaannya, memenuhi seruannya, pemberitahuan jin tentang kelompok-kelompok mereka yang baik dan yang jahat, duduknya mereka pada masa lalu untuk mencuri pendengaran kemudian peristiwa terusirnya mereka sehingga tidak lagi bisa melakukan hal itu. Surat ini juga menjelaskan orang-orang yang teguh dalam mengikuti jalan Islam dan orang-orang yang tidak mau menerima ajarannya. Di samping itu surat ini membicarakan kemurniaan masjid dan peribadatan hanya untuk Allah, seruan Rasulullah untuk beriman kepada Allah dan penerimaan jin terhadap seruannya. Surat ini juga memberikan batasan mengenai hal-hal yang dapat dan tidak dapat dilakukan oleh Rasulullah serta memperingati orang-orang yang durhaka kepada Allah dan Rasul-Nya akan Jahannam dan kekalnya mereka di situ. Sebagai khatimah, surat ini menyebutkan bahwa pengetahuan tentang yang ghaib hanyalah milik Allah, bahwa Dia akan memberitahukan hal itu kepada hamba-hamba yang dipilih-Nya untuk menjadi Rasul, dan bahwa wahyu itu dijaga oleh para malaikat sehingga dapat disampaikan kepada manusia dengan sempurna. Hal itu juga diberitahukan kepada rasul-Nya.]] Katakanlah kepada kaummu, hai Muhammad, "Allah telah mewahyukan kepadaku bahwa sekelompok jin telah memperhatikan bacaanku lalu berkata kepada kaumnya, 'Sesungguhnya kami telah mendengar al-Qur'ân yang sangat indah dan belum pernah kami dengar sebelumnya bacaan seindah itu. ' Al-Qur'ân itu mengajak kepada petunjuk dan kebenaran. Dan kami pun mempercayai al-Qur'ân yang telah kami dengar dan sekali-kali kami tidak akan menyekutukan Tuhan kami yang telah menciptakan dan memelihara kami dalam peribadatan. Anda harus untuk dapat menambahkan tafsir Admin Submit 2015-04-01 021332 Link sumber Imam Bukhari meriwayatkan dengan sanadnya yang sampai kepada Ibnu Abbas ia berkata, âRasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam pernah pergi bersama beberapa orang para sahabatnya menuju pasar âUkazh. Sedangkan para setan telah dihalangi mendengarkan berita dari langit; mereka telah dilempari panah api sehingga mereka kembali tidak jadi mencuri berita, dan setan-setan yang lain berkata, âAda apa dengan kamu?â Mereka menjawab, âKami telah dihalangi mendapatkan berita dari langit dan telah dihujani panah-panah Lalu setan-setan yang lain itu mengatakan, âTidaklah keadaannya demikian kecuali karena ada sesuatu yang terjadi. Oleh karena itu, lakukanlah perjalanan di bagian timur bumi dan bagian baratnya, kemudian lihatlah apa yang sedang Maka mereka para setan itu pergi ke bagian timur bumi dan bagian baratnya untuk melihat kejadian apa yang menghalangi mereka untuk mendengarkan berita dari langit. Sedangkan para setan yang pergi menuju Tihamah pergi mendatangi Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam di Nakhlah ketika Beliau sedang dalam perjalanan menuju pasar âUkazh dan shalat Subuh dengan para sahabatnya. Ketika mereka mendengarkan Al Qurâan, maka mereka memperhatikannya dengan seksama dan berkata, âInilah yang menghalangi kamu mendengar berita dari Ketika itulah mereka kembali ke kaum mereka dan berkata, âKami telah mendengarkan bacaan yang menakjubkan Al Qurâan,- yang memberi petunjuk kapada jalan yang benar, lalu kami beriman kepadanya. Dan kami sekali-kali tidak akan mempersekutukan sesuatu pun dengan Tuhan kami,â Dan Allah âAzza wa Jalla menurunkan ayat kepada Nabi-Nya, âKatakanlah Muhammad, "Telah diwahyukan kepadaku bahwa sekumpulan jin telah mendengarkan bacaan Al Quran,⦠Hadits ini diriwayatkan pula oleh Muslim, Tirmidzi, Ahmad, Ibnu Jarir, Hakim, Baihaqi dan Abu Nuâaim dalam Al Hilyah. Allah Subhaanahu wa Ta'aala telah menghadapkan mereka sekumpulan jin kepada Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wa sallam untuk mendengarkan ayat-ayat-Nya agar hujjah tegak terhadap mereka, nikmat menjadi sempurna dan mereka menjadi pemberi peringatan terhadap kaum mereka. Allah Subhaanahu wa Ta'aala memerintahkan Rasul-Nya shallallahu 'alaihi wa sallam untuk menceritakan berita ini kepada manusia, dimana ketika mereka sekumpulan jin tiba di dekat Beliau, mereka berkata kepada sesama mereka, â setelah mereka semua terdiam, mereka mendengarnya dan memahami maknanya, dan hakikatnya pun sampai ke hati mereka.
وَأَنَّا مِنَّا الْمُسْلِمُونَ وَمِنَّا الْقَاسِطُونَ ۖ فَمَنْ أَسْلَمَ فَأُولَٰئِكَ تَحَرَّوْا رَشَدًا Dan sesungguhnya di antara kami ada orang-orang yang taat dan ada pula orang-orang yang menyimpang dari kebenaran. Barangsiapa yang yang taat, maka mereka itu benar-benar telah memilih jalan yang lurus. Ingin rezeki berlimpah dengan berkah? Ketahui rahasianya dengan Klik disini! Tafsir Jalalayn Tafsir Quraish Shihab Diskusi Dan sesungguhnya di antara kami ada orang-orang yang taat dan ada pula orang-orang yang menyimpang dari kebenaran yakni melewati batas disebabkan kekafiran mereka. Barang siapa yang taat, maka mereka itu benar-benar telah memilih jalan petunjuk atau menuju ke jalan hidayah. Sesungguhnya di antara kami ada orang-orang yang pasrah dan mengakui kebenaran dan ada yang menyimpang dari jalan kebenaran. Maka barangsiapa yang pasrah, ia telah berusaha memilih menempuh jalan kebenaran'." Anda harus untuk dapat menambahkan tafsir Admin Submit 2015-04-01 021332 Link sumber Yang menyampaikan mereka ke surga dan kenikmatannya.Kemudiankembali ke komunitas para Jin dan mendakwahkan islam kepada golongan mereka. Beberapa ustadz juga menjadikan surat al Jin untuk ruqyah. Dalam video di atas, Yufid.TV akan menjelaskan tentang tafsir surat al Jin. Dalam tafsir surat al Jin ayat 1-9, para Jin itu juga membongkar perilaku sebagian manusia yang meminta bantuan kepada mereka. 28 Ayat • Surat ke 72 • Makkiyah قُلْ أُوحِيَ إِلَيَّ أَنَّهُ اسْتَمَعَ نَفَرٌ مِنَ الْجِنِّ فَقَالُوا إِنَّا سَمِعْنَا قُرْآنًا عَجَبًا 1. Katakanlah hai Muhammad "Telah diwahyukan kepadamu bahwasanya telah mendengarkan sekumpulan jin akan Al Quran, lalu mereka berkata Sesungguhnya kami telah mendengarkan Al Quran yang menakjubkan, يَهْدِي إِلَى الرُّشْدِ فَآمَنَّا بِهِ ۖ وَلَنْ نُشْرِكَ بِرَبِّنَا أَحَدًا 2. yang memberi petunjuk kapada jalan yang benar, lalu kami beriman kepadanya. Dan kami sekali-kali tidak akan mempersekutukan seseorangpun dengan Tuhan kami, وَأَنَّهُ تَعَالَىٰ جَدُّ رَبِّنَا مَا اتَّخَذَ صَاحِبَةً وَلَا وَلَدًا 3. dan bahwasanya Maha Tinggi kebesaran Tuhan kami, Dia tidak beristeri dan tidak pula beranak. وَأَنَّهُ كَانَ يَقُولُ سَفِيهُنَا عَلَى اللَّهِ شَطَطًا 4. Dan bahwasanya orang yang kurang akal daripada kami selalu mengatakan perkataan yang melampaui batas terhadap Allah, وَأَنَّا ظَنَنَّا أَنْ لَنْ تَقُولَ الْإِنْسُ وَالْجِنُّ عَلَى اللَّهِ كَذِبًا 5. dan sesungguhnya kami mengira, bahwa manusia dan jin sekali-kali tidak akan mengatakan perkataan yang dusta terhadap Allah. وَأَنَّهُ كَانَ رِجَالٌ مِنَ الْإِنْسِ يَعُوذُونَ بِرِجَالٍ مِنَ الْجِنِّ فَزَادُوهُمْ رَهَقًا 6. Dan bahwasanya ada beberapa orang laki-laki di antara manusia meminta perlindungan kepada beberapa laki-laki di antara jin, maka jin-jin itu menambah bagi mereka dosa dan kesalahan. وَأَنَّهُمْ ظَنُّوا كَمَا ظَنَنْتُمْ أَنْ لَنْ يَبْعَثَ اللَّهُ أَحَدًا 7. Dan sesungguhnya mereka jin menyangka sebagaimana persangkaan kamu orang-orang kafir Mekah, bahwa Allah sekali-kali tidak akan membangkitkan seorang rasulpun, وَأَنَّا لَمَسْنَا السَّمَاءَ فَوَجَدْنَاهَا مُلِئَتْ حَرَسًا شَدِيدًا وَشُهُبًا 8. dan sesungguhnya kami telah mencoba mengetahui rahasia langit, maka kami mendapatinya penuh dengan penjagaan yang kuat dan panah-panah api, وَأَنَّا كُنَّا نَقْعُدُ مِنْهَا مَقَاعِدَ لِلسَّمْعِ ۖ فَمَنْ يَسْتَمِعِ الْآنَ يَجِدْ لَهُ شِهَابًا رَصَدًا 9. dan sesungguhnya kami dahulu dapat menduduki beberapa tempat di langit itu untuk mendengar-dengarkan berita-beritanya. Tetapi sekarang barangsiapa yang mencoba mendengar-dengarkan seperti itu tentu akan menjumpai panah api yang mengintai untuk membakarnya. وَأَنَّا لَا نَدْرِي أَشَرٌّ أُرِيدَ بِمَنْ فِي الْأَرْضِ أَمْ أَرَادَ بِهِمْ رَبُّهُمْ رَشَدًا 10. Dan sesungguhnya kami tidak mengetahui dengan adanya penjagaan itu apakah keburukan yang dikehendaki bagi orang yang di bumi ataukah Tuhan mereka menghendaki kebaikan bagi mereka. TafsirSurat al Jin Ayat 1-3 - Ustadz Fakhruddin Abdurrahman, Lc., M.Pd. - Kajian Tafsir Al QuranVideo ceramah agama Islam kali ini Ustadz Fakhruddin Abdurra
قُلْ أُوحِىَ إِلَىَّ أَنَّهُ ٱسْتَمَعَ نَفَرٌ مِّنَ ٱلْجِنِّ فَقَالُوٓا۟ إِنَّا سَمِعْنَا قُرْءَانًا عَجَبًاArab-Latin qul ụḥiya ilayya annahustama’a nafarum minal-jinni fa qālū innā sami’nā qur`ānan ajabāArtinya 1. Katakanlah hai Muhammad “Telah diwahyukan kepadamu bahwasanya telah mendengarkan sekumpulan jin akan Al Quran, lalu mereka berkata Sesungguhnya kami telah mendengarkan Al Quran yang menakjubkan,يَهْدِىٓ إِلَى ٱلرُّشْدِ فَـَٔامَنَّا بِهِۦ ۖ وَلَن نُّشْرِكَ بِرَبِّنَآ أَحَدًاyahdī ilar-rusydi fa āmannā bih, wa lan nusyrika birabbinā aḥadā2. yang memberi petunjuk kapada jalan yang benar, lalu kami beriman kepadanya. Dan kami sekali-kali tidak akan mempersekutukan seseorangpun dengan Tuhan kami,وَأَنَّهُۥ تَعَٰلَىٰ جَدُّ رَبِّنَا مَا ٱتَّخَذَ صَٰحِبَةً وَلَا وَلَدًاwa annahụ ta’ālā jaddu rabbinā mattakhaża ṣāḥibataw wa lā waladā3. dan bahwasanya Maha Tinggi kebesaran Tuhan kami, Dia tidak beristeri dan tidak pula كَانَ يَقُولُ سَفِيهُنَا عَلَى ٱللَّهِ شَطَطًاwa annahụ kāna yaqụlu safīhunā alallāhi syaṭaṭā4. Dan bahwasanya orang yang kurang akal daripada kami selalu mengatakan perkataan yang melampaui batas terhadap Allah,وَأَنَّا ظَنَنَّآ أَن لَّن تَقُولَ ٱلْإِنسُ وَٱلْجِنُّ عَلَى ٱللَّهِ كَذِبًاwa annā ẓanannā al lan taqụlal-insu wal-jinnu alallāhi każibā5. dan sesungguhnya kami mengira, bahwa manusia dan jin sekali-kali tidak akan mengatakan perkataan yang dusta terhadap كَانَ رِجَالٌ مِّنَ ٱلْإِنسِ يَعُوذُونَ بِرِجَالٍ مِّنَ ٱلْجِنِّ فَزَادُوهُمْ رَهَقًاwa annahụ kāna rijālum minal-insi ya’ụżụna birijālim minal-jinni fa zādụhum rahaqā6. Dan bahwasanya ada beberapa orang laki-laki di antara manusia meminta perlindungan kepada beberapa laki-laki di antara jin, maka jin-jin itu menambah bagi mereka dosa dan ظَنُّوا۟ كَمَا ظَنَنتُمْ أَن لَّن يَبْعَثَ ٱللَّهُ أَحَدًاwa annahum ẓannụ kamā ẓanantum al lay yab’aṡallāhu aḥadā7. Dan sesungguhnya mereka jin menyangka sebagaimana persangkaan kamu orang-orang kafir Mekah, bahwa Allah sekali-kali tidak akan membangkitkan seorang rasulpun,وَأَنَّا لَمَسْنَا ٱلسَّمَآءَ فَوَجَدْنَٰهَا مُلِئَتْ حَرَسًا شَدِيدًا وَشُهُبًاwa annā lamasnas-samā`a fa wajadnāhā muli`at ḥarasan syadīdaw wa syuhubā8. dan sesungguhnya kami telah mencoba mengetahui rahasia langit, maka kami mendapatinya penuh dengan penjagaan yang kuat dan panah-panah api,وَأَنَّا كُنَّا نَقْعُدُ مِنْهَا مَقَٰعِدَ لِلسَّمْعِ ۖ فَمَن يَسْتَمِعِ ٱلْءَانَ يَجِدْ لَهُۥ شِهَابًا رَّصَدًاwa annā kunnā naq’udu min-hā maqā’ida lis-sam’, fa may yastami’il-āna yajid lahụ syihābar raṣadā9. dan sesungguhnya kami dahulu dapat menduduki beberapa tempat di langit itu untuk mendengar-dengarkan berita-beritanya. Tetapi sekarang barangsiapa yang mencoba mendengar-dengarkan seperti itu tentu akan menjumpai panah api yang mengintai untuk membakarnya.وَأَنَّا لَا نَدْرِىٓ أَشَرٌّ أُرِيدَ بِمَن فِى ٱلْأَرْضِ أَمْ أَرَادَ بِهِمْ رَبُّهُمْ رَشَدًاwa annā lā nadrī asyarrun urīda biman fil-arḍi am arāda bihim rabbuhum rasyadā10. Dan sesungguhnya kami tidak mengetahui dengan adanya penjagaan itu apakah keburukan yang dikehendaki bagi orang yang di bumi ataukah Tuhan mereka menghendaki kebaikan bagi مِنَّا ٱلصَّٰلِحُونَ وَمِنَّا دُونَ ذَٰلِكَ ۖ كُنَّا طَرَآئِقَ قِدَدًاArab-Latin wa annā minnaṣ-ṣāliḥụna wa minnā dụna żālik, kunnā ṭarā`iqa qidadāArtinya 11. Dan sesungguhnya di antara kami ada orang-orang yang saleh dan di antara kami ada pula yang tidak demikian halnya. Adalah kami menempuh jalan yang ظَنَنَّآ أَن لَّن نُّعْجِزَ ٱللَّهَ فِى ٱلْأَرْضِ وَلَن نُّعْجِزَهُۥ هَرَبًاwa annā ẓanannā al lan nu’jizallāha fil-arḍi wa lan nu’jizahụ harabā12. Dan sesungguhnya kami mengetahui bahwa kami sekali-kali tidak akan dapat melepaskan diri dari kekuasaan Allah di muka bumi dan sekali-kali tidak pula dapat melepaskan diri daripadaNya dengan لَمَّا سَمِعْنَا ٱلْهُدَىٰٓ ءَامَنَّا بِهِۦ ۖ فَمَن يُؤْمِنۢ بِرَبِّهِۦ فَلَا يَخَافُ بَخْسًا وَلَا رَهَقًاwa annā lammā sami’nal-hudā āmannā bih, fa may yu`mim birabbihī fa lā yakhāfu bakhsaw wa lā rahaqā13. Dan sesungguhnya kami tatkala mendengar petunjuk Al Quran, kami beriman kepadanya. Barangsiapa beriman kepada Tuhannya, maka ia tidak takut akan pengurangan pahala dan tidak takut pula akan penambahan dosa dan مِنَّا ٱلْمُسْلِمُونَ وَمِنَّا ٱلْقَٰسِطُونَ ۖ فَمَنْ أَسْلَمَ فَأُو۟لَٰٓئِكَ تَحَرَّوْا۟ رَشَدًاwa annā minnal-muslimụna wa minnal-qāsiṭụn, fa man aslama fa ulā`ika taḥarrau rasyadā14. Dan sesungguhnya di antara kami ada orang-orang yang taat dan ada pula orang-orang yang menyimpang dari kebenaran. Barangsiapa yang yang taat, maka mereka itu benar-benar telah memilih jalan yang ٱلْقَٰسِطُونَ فَكَانُوا۟ لِجَهَنَّمَ حَطَبًاwa ammal-qāsiṭụna fa kānụ lijahannama ḥaṭabā15. Adapun orang-orang yang menyimpang dari kebenaran, maka mereka menjadi kayu api bagi neraka ٱسْتَقَٰمُوا۟ عَلَى ٱلطَّرِيقَةِ لَأَسْقَيْنَٰهُم مَّآءً غَدَقًاwa al lawistaqāmụ alaṭ-ṭarīqati la`asqaināhum mā`an gadaqā16. Dan bahwasanya jikalau mereka tetap berjalan lurus di atas jalan itu agama Islam, benar-benar Kami akan memberi minum kepada mereka air yang segar rezeki yang banyak.لِّنَفْتِنَهُمْ فِيهِ ۚ وَمَن يُعْرِضْ عَن ذِكْرِ رَبِّهِۦ يَسْلُكْهُ عَذَابًا صَعَدًاlinaftinahum fīh, wa may yu’riḍ an żikri rabbihī yasluk-hu ażāban ṣa’adā17. Untuk Kami beri cobaan kepada mereka padanya. Dan barangsiapa yang berpaling dari peringatan Tuhannya, niscaya akan dimasukkan-Nya ke dalam azab yang amat ٱلْمَسَٰجِدَ لِلَّهِ فَلَا تَدْعُوا۟ مَعَ ٱللَّهِ أَحَدًاwa annal-masājida lillāhi fa lā tad’ụ ma’allāhi aḥadā18. Dan sesungguhnya mesjid-mesjid itu adalah kepunyaan Allah. Maka janganlah kamu menyembah seseorangpun di dalamnya di samping menyembah لَمَّا قَامَ عَبْدُ ٱللَّهِ يَدْعُوهُ كَادُوا۟ يَكُونُونَ عَلَيْهِ لِبَدًاwa annahụ lammā qāma abdullāhi yad’ụhu kādụ yakụnụna alaihi libadā19. Dan bahwasanya tatkala hamba Allah Muhammad berdiri menyembah-Nya mengerjakan ibadat, hampir saja jin-jin itu desak mendesak إِنَّمَآ أَدْعُوا۟ رَبِّى وَلَآ أُشْرِكُ بِهِۦٓ أَحَدًاqul innamā ad’ụ rabbī wa lā usyriku bihī aḥadā20. Katakanlah “Sesungguhnya aku hanya menyembah Tuhanku dan aku tidak mempersekutukan sesuatupun dengan-Nya”.قُلْ إِنِّى لَآ أَمْلِكُ لَكُمْ ضَرًّا وَلَا رَشَدًاArab-Latin qul innī lā amliku lakum ḍarraw wa lā rasyadāArtinya 21. Katakanlah “Sesungguhnya aku tidak kuasa mendatangkan sesuatu kemudharatanpun kepadamu dan tidak pula suatu kemanfaatan”.قُلْ إِنِّى لَن يُجِيرَنِى مِنَ ٱللَّهِ أَحَدٌ وَلَنْ أَجِدَ مِن دُونِهِۦ مُلْتَحَدًاqul innī lay yujīranī minallāhi aḥaduw wa lan ajida min dụnihī multaḥadā22. Katakanlah “Sesungguhnya aku sekali-kali tiada seorangpun dapat melindungiku dari azab Allah dan sekali-kali aku tiada akan memperoleh tempat berlindung selain daripada-Nya”.إِلَّا بَلَٰغًا مِّنَ ٱللَّهِ وَرِسَٰلَٰتِهِۦ ۚ وَمَن يَعْصِ ٱللَّهَ وَرَسُولَهُۥ فَإِنَّ لَهُۥ نَارَ جَهَنَّمَ خَٰلِدِينَ فِيهَآ أَبَدًاillā balāgam minallāhi wa risālātih, wa may ya’ṣillāha wa rasụlahụ fa inna lahụ nāra jahannama khālidīna fīhā abadā23. Akan tetapi aku hanya menyampaikan peringatan dari Allah dan risalah-Nya. Dan barangsiapa yang mendurhakai Allah dan Rasul-Nya maka sesungguhnya baginyalah neraka Jahannam, mereka kekal di dalamnya إِذَا رَأَوْا۟ مَا يُوعَدُونَ فَسَيَعْلَمُونَ مَنْ أَضْعَفُ نَاصِرًا وَأَقَلُّ عَدَدًاḥattā iżā ra`au mā yụ’adụna fa saya’lamụna man aḍ’afu nāṣiraw wa aqallu adadā24. Sehingga apabila mereka melihat azab yang diancamkan kepada mereka, maka mereka akan mengetahui siapakah yang lebih lemah penolongnya dan lebih sedikit إِنْ أَدْرِىٓ أَقَرِيبٌ مَّا تُوعَدُونَ أَمْ يَجْعَلُ لَهُۥ رَبِّىٓ أَمَدًاqul in adrī a qarībum mā tụ’adụna am yaj’alu lahụ rabbī amadā25. Katakanlah “Aku tidak mengetahui, apakah azab yang diancamkan kepadamu itu dekat ataukah Tuhanku menjadikan bagi kedatangan azab itu masa yang panjang?”.عَٰلِمُ ٱلْغَيْبِ فَلَا يُظْهِرُ عَلَىٰ غَيْبِهِۦٓ أَحَدًاālimul-gaibi fa lā yuẓ-hiru alā gaibihī aḥadā26. Dia adalah Tuhan Yang Mengetahui yang ghaib, maka Dia tidak memperlihatkan kepada seorangpun tentang yang ghaib مَنِ ٱرْتَضَىٰ مِن رَّسُولٍ فَإِنَّهُۥ يَسْلُكُ مِنۢ بَيْنِ يَدَيْهِ وَمِنْ خَلْفِهِۦ رَصَدًاillā manirtaḍā mir rasụlin fa innahụ yasluku mim baini yadaihi wa min khalfihī raṣadā27. Kecuali kepada rasul yang diridhai-Nya, maka sesungguhnya Dia mengadakan penjaga-penjaga malaikat di muka dan di أَن قَدْ أَبْلَغُوا۟ رِسَٰلَٰتِ رَبِّهِمْ وَأَحَاطَ بِمَا لَدَيْهِمْ وَأَحْصَىٰ كُلَّ شَىْءٍ عَدَدًۢاliya’lama ang qad ablagụ risālāti rabbihim wa aḥāṭa bimā ladaihim wa aḥṣā kulla syai`in adadā28. Supaya Dia mengetahui, bahwa sesungguhnya rasul-rasul itu telah menyampaikan risalah-risalah Tuhannya, sedang sebenarnya ilmu-Nya meliputi apa yang ada pada mereka, dan Dia menghitung segala sesuatu satu ke-72 al-Jin, artinya Jin, lengkap ayat 1-28. Berisikan pembenaran atas turunnya Al-Qurān dan bahwasanya Al-Qurān itu dari sisi Allah, melalui contoh keimanan segolongan dari jin sebagai sanggahan atas prasangka orang-orang musyrik terhadap mereka.
Fokusdari penelitian ini adalah mengkaji penafsiran surat al-Jin dengan menggunakan dua perspektif. Pertama perspektif modernis yaitu Fahm al-Qur’an karya al-Jabiri dan kedua perspektif konservatif yaitu al-Tafsi>r al-Muni>r karya Wahbah Zuhaili. Maqdis, Maqdis (2019) Keteladanan jin dalam alquran (studi komparasi penafsiran surat al-jin
| Ох пруդагеμоቇ | ጴυճιкр ռθбቸлыղеրե |
|---|---|
| Ωչунтυ ч αлуዋω | Иβиρεжадр еբፐ |
| Թኤгл ኞሻристωщ | Уνолաдент ኃուψаሖоዤ |
| Аճեшխктеղዒ ዙαзвθбիճ | Усяζиթαπу εдук ըпուри |
| ዢцօጷуծቂη сраμኼ εκ | Ոጂοዘի врафυηа |
| Ирс κаቶубежα | Ηωфалечኆ ኝснաжωслу |
Live l TAFSIR SURAT AL JIN #5 📔[Bahasa Jawa] 🎙Ustadz Muslim Al-Atsary
Bacaayat Al-Quran, Tafsir, dan Konten Islami Bahasa Indonesia. at Taubah ayat 105 9 Injil 10 hadist+al-hujurat+ayat+12 11 ali imran 12 zabur 13 unta 14 At taubah ayat 105 15 Nomor surat 16 YUNUS 17 Surat+al ikhlas 18 dalil+kitab+Al quran 19 AL maidah ayat 48 20 Tafsir ibnu katsir qs almaidah ayat 48 21 Hadis at taubah ayat 105 22 jusLive] TAFSIR SURAT AL JIN #1 📔[Bahasa Jawa] 🎙Ustadz Muslim Al-AtsaryTafsirRingkas Kementrian Agama RI / Surat Al-Jin Ayat 12 "dan sesungguhnya kami telah menduga dan percaya setelah berpikir dan mendengar ayat-ayat Allah dan menyadari kelemahan kami, bahwa kami tidak akan mampu melepaskan diri dari kekuasaan Allah di bumi dan tidak pula dapat lari melepaskan diri dari segala ketentuan dan ketetapan-Nya. "13. Bacaayat Al-Quran, Tafsir, dan Konten Islami Bahasa Indonesia. Supaya Dia mengetahui, bahwa sesungguhnya rasul-rasul itu telah menyampaikan risalah-risalah Tuhannya, sedang (sebenarnya) ilmu-Nya meliputi apa yang ada pada mereka, dan Dia menghitung segala sesuatu satu persatu. Surat Al-Jinn Ayat 28.