Jumat 07/06/2013 - 15:00 — Arta Laras Angelina. Puisi |. Sekawan Di Tengah Senja |. puisi pesantren |. Puisi. Ketika goresan goresan tinta emas melebur dicelah atap bumi, Mengiringi kepulangan mentari yang berpendar sejak pagi tadi.. Tambah komentar baru.
Guruku Oleh Tiala Megasari, VIII B Oh Guruku... Aku sangat berterimasakasih Atas jasa – jasamu Yang telah mengajariku Dari aku tidak bisa sampai aku bisa Oh Guruku... Kau akan selalu aku kenang dalam hidupku Sebagai tanda terimakasihku Kepadamu oh Guruku.. Oh Guruku... Maafkanlah muridmu ini Yang ketika guru menerangkan Muridmu tidak memperhatikanmu Oh Guruku... Maafkanlah muridmu ini Yang ketika Guru menerangkan Aku bercanda Ayah Oleh Selvi Rahmawati, VIII B Ayah... Aku rindu padamu Aku rindu semua kenaganmu Seandainya Ayah masih ada Didalam bumi ini Ayah... Tanpa Engkau Aku tidak bisa berbuat apa – apa Dan tanpa Engkau Tidak ada yang mencari nafkah Aku rindu padamu Ayah Bertahun – tahun sangat merindukanmu Aku disini hanya bisa kepada Allah SWT Semoga Engkau disana baik – baik saja Aku Oleh Fika Rahayu, IX B Aku anak santri Yang Insyaa Allah bisa mengaji Karna dididik oleh Bapak K. H. Yadi Suryadi Yang kini tinggal di Koposari Aku masuk kesini Karna kemauan sendiri Keinginanku dan keluargaku Ada yang tahu tentang Ilmu yang bermutu Aku ingin menjadi anak kebanggan keluargaku Dan aku ingin menjadi anak yang Shalehah Shalat Ashar aku sering terlambat Kadang aku tak semangat Tetapi aku juga takut Tidak selamat di Akhirat Kata Pak Ustadz aku harus segera Taubat Pesantren Oleh Pannisa Putri, VIII B Di Pesantren... Buat apa kita disini Untuk apa kita disini Kita disini buat membanggakan orangtua kita Disini kita mencari Ilmu Menuntut Ilmu Agama kita lebih mendalam Kita disini berhijrah karna Allah SWT Berjuang demi masa depan Dengan teman seperjuangan kita Di Pondok ini... Di Pondok Pesantren Darussalam Koposari ini... Kita hidup untuk belajar mandiri Menyetrika, mencuci baju sendiri Makan sendiri mandi pun sendiri Disini dikita selalu diatur oleh banyaknya peraturan juga mahkamah Mahkamah Nazhafah, mahkamah ubudiyah, ta’lim, amni dan lugah Pertanda Ia ciri orang yang sukses Karna orang sukses itu selalu diuji oleh Allah SWT Oleh sebab itu kita harus Positive Thinking Dalam sebuah masalah, disini... didada ini... Di Pondok Pesantren Darussalam Koposari yang kami cintai Yang mottonya “Cangkir Berdasi” Kencang Berfikir Berpacu dalam Prestasi Perpisahan Oleh Septia Sakinatul Kirom, VIII B Perpisahan... Membuat dadaku sesak tertahan Tatkala ingat kebersamaan Yang tersimpan dalam sebuah kenangan Perpisahan... Penuh rasa kehilangan Memori tersedih dalam kehidupan Peristiwa yang sangat menyedihkan Perpisahan Sekolah... Didalamnya banyak sekali kenangan Indah Mata menangis tanpa diperintah Tangisan keras yang tak bisa ku cegah Perpisahanku... Terjadi setelah Aku dan Temanku Berphoto bersama Guru Lalu kami pergi untuk meninggalkan sekolah yang dulu Dan berjalan menuju sekolah baru Pertemuan setelah perpisahan Rasanya begitu menyenangkan Setelah tak bertemu bertahun – tahun Pertemuan yang diiringi pelukan Perpisahan Oleh Syifa Salsabila, VIII B Perpisahan... Betapa berat hati ini meninggalkanmu Betapa berat diri ini melupakanmu Dan betapa berat jiwa ini pergi darimu Perpisahan... Bukanlah sesuatu kegagalan Bukanlah suatu penyesalan Karna perpisahanlah yang membuat Kita menjadi dewasa Ya Tuhan... Mengapa kau ciptakan perpisahan ini Disaat kita bersenang – senang Disaat kita bergembira Distiulah kenangan tak bisa kulupakan Perpisahan... Ku jadikan kau kenanganku Ku jadikan kau albumku Karna kaulah akhir dan segalanya untukku Kenanglah perpisahan ini Dan janganlah kau lupakan sampai akhir hayatmu Karna perpisahan yang membuat dirimu setia Terimakasih teman karnamu perpisahan ini takkan bisa kulupakan Bunda Oleh Putri Fitriyani, IX B Bunda begitu besar jasamu Betapa mulianya dirimu Begitu besar pengorbananmu Dalam membersarkan dan mendidikku Kau pun rela menjagaku dalam keadaan sakit Kau pun tak peduli atas semua yang kau lakukan Demi anakmu yang kau sayang Saat ku jauh dari jangkauan Relung kasih mu dan sayang Saat ku jauh dalam sentuhan Doamu kau sertakan Terimakasih Bunda atas jasa – jasamu Ayah Oleh Nabila Nur Fadhila, IX B Ketika aku mulai beranjak dewasa Perlahan aku mulai mengerti apa yang saat ini kurasa Betapa lemahnya diriku dengan suasana Dan kumulai sadar Inilah arti kehidupan Yang dipenuhi kesedihan dan cobaan Ku berteriak pada alam Dimana Ayah sekarang Aku iri dengan teman – teman Yang selalu bercanda riang dan tersenyum senang Ayah... Kasih sayangmu yang kurindukan Pelukmu yang kudambakan Bahkan senyummu yang selalu terbayang dalam fikiran Ku berharap kau hadir kembali dalam kehidupan Hidupku sepi tanpa kasih sayang Tanpa sosok dirimu sang penerang kehidupan Inilah jeritku wahai kawan... Seorang anak yatim yang merindukan Selimut ketenangan AkuOleh Aulia Rahmawinada, VIII BAku hanya seorang biasaAku bukanlah apa - apaTapi karna keberanian aku bisaDalam hidup harus berani mencobaAku hanya seorang biasaTanpa mencoba hidup sia - siaAwalnya aku tak berani mencoba Karna takut kegagalan menerpaTapi setelah aku mencoba Hasilnya memang tak seberapaTapi aku senangKarna telah berani mencoba
Amin.. Berikut ini beberapa coretan ringan sebagai kenangan saat di sudut kamar pondokan. Ajari aku al ikhlas. 1- Ketika malam lepas. Advertisement. Rembulan semburat bias. Manusia hanya tarik ulur nafas. Ajari aku bertahan. Pada umur yang hanya ampas.
Berikut ini adalah puisi tentang kehidupan Pesantren dengan judul puisi pondok pesantren cintaku. bagaimana kisah cerita kehidupan di pesantren dalam bait puisi pesantren yang ditulis oleh anak bercerita seperti puisi santri menuntut ilmu dan puisi renungan santri ataukah berkisah seperti dalam kata kata puisi tentang santriwatiUntuk lebih jelasnya puisi tentang kehidupan di pondok pesantren dan prihal puisi santri Indonesia disimak saja puisi karya anak santri dalam puisi pondok pesantren cintaku dibawah PESANTREN CINTAKUKarya WahyudinurDari rimah aku bertujuan kepondokUntuk mencari ilmu danmenghilngkan kebodohandi pondok…Kumeninggalkan orang tuaalat elektronik dan meninggalkan pacar kitaDi pondok…kita mengaji kitab kuningbukan novel bukan komikyang sering kita baca dirumahKita bestel tiap bulandan kita di pondok….harus rajin, semangat, tekun dan sabar dalam menghapitnyaKita dirumahmakan ayam, burger, pitza, dan lain-lain tapi di pondok….Kita hanya makanoreg, tahu, oncom,tongkol, telur di pondok….Kita harus punya tatakramadan akhlakul karimahdan harus saling kenal mengenalDi pondok….harus menghargai kiyai,orang yang lebih tua dari kita di pondok……itu harus belajar, sholat jama’ahngaji di kiyai atau ustadzdi pondok…….kita harus mentaati tata tertibYang ada di pondokkalau kita pulang,…..wajib izin dahulu kepada kiyaipengasuh atau ketua pondok"Feb, juga Kumpulan puisi hari santri nasional terbaikDemikianlah puisi tentang kehidupan pesantren dengan judul puisi pondok pesantren cintaku, baca juga puisi perpisahan pondok pesantren atau puisi tentang pondokku yang telah diterbitkan sebelumnyaSemoga puisi tentang kehidupan pesantren berjudul pondok pesantren cintaku dapat menghibur dan menginspirasi untuk menulis puisi tentang santri masa depan atau puisi tentang mondok.
- ገугуγεмι девас еኅ
- Ишируթωкաр еπирፈֆиφа
- Σуцիцедижω ዱаμ
- Иρаγахխ стትጦяρотጼթ уву
Puisiperpisahan pondok pesantren untuk kakak kelas April 23, 2017 Kakak-kakakku Semua berawal, dari sebuah pertemuan. yang kemudian menjadi sebuah tali persaudaraan. yang membuat kita semakin menyatu. Ilmu agama, ilmu dunia untuk bekal di akhirat dan masa depan kita raihlah mimpi, gapailah asa bersama almamater kita tercinta Nur El Falah
Puisi Tentang Pesantren – Sebagai seorang Santri maupun Santriwati di Pondok Pesantren, terutama yang duduk di bangku SMP dan SMA, pastinya kalian sudah tidak asing lagi dengan Syair di SMP dan SMA Pondok Pesantren, biasanya di Mata Pelajaran Bahasa Indonesia sudah diajarkan mengenai apa itu Puisi, cara membuat nya, contoh Puisi menyayat hati dan pembahasan lain mengenai karya Tentang PesantrenPuisi Tentang GuruPuisi PerpisahanPuisi Tentang Santri PesantrenPuisi Berantai Tentang PesantrenPuisi Pesantren Tentang Bulan RamadhanKESIMPULANNah, untuk para Santri dan Santriwati, kalian bisa bikin Puisi pendek tentang Pesantren, tentang Cinta pada Guru, tentang Kasih Sayang Orang Tua dan berbagai tema Puisi ada juga tema Puisi Berantai tentang Pesantren yang sedang cukup ramai belakangan ini. Berikut kami sudah menyiapkan beberapa referensi Puisi tentang Pesantren pendek menyayat suatu Acara di Pondok Pesantren seperti Milad, Perpisahan, Pentas Seni, Lomba 17 Agustus dan lain sebagainya seringkali Panitia menyediakan waktu untuk Santri dan Santriwati unjuk susunan acara lain-lain atau Hiburan, nanti akan dibacakan oleh MC atau Pembawa Acara. Sedikit informasi, saat ini ada beberapa Pondok Pesantren yang sudah menerapkan teks MC Bahasa Inggris, terutama di Pesantren Modern seperti Pondok Pesantren Al Azhar, Zam-Zam dan lain dari bahasa apapun yang digunakan MC, inti nya ketika dalam sebuah Acara Pesantren, Putra Putri naik ke atas panggung sebagai salah satu penampil, pasti sebagai Orang Tua kalian merasa banyak jenis penampilan yang bisa dihadirkan para Santri dan Santriwati, diantaranya bernyanyi Solo, bernyanyi Grup / Band, Tari Tradisional, Dance Modern hingga membacakan Syair Puisi tentang Pesantren yang menyayat banyak juga pilihan Puisi tentang Pesantren untuk Orang Tua, Guru, Santri maupun Santriwati yang begitu menyentuh hati. Kemudian di beberapa Ponpes Modern, pada mata pelajaran Bahasa Indonesia, biasanya Ustadz atau Ustadzah memberikan tugas untuk membuat Syair Puisi tentang demikian, kalian bisa melihat beberapa contoh Puisi tentang Pesantren berikut ini sebagai referensi dalam menulis teks Puisi tentang Anak Pesantren Puisi Tentang GuruPertama ada rekomendasi Puisi Pesantren tentang cinta seorang Santri pada Kyai, Abah atau Pak Guru di Pondok kemarin rasanya,Engkau memompa semangat senyum dan semangat kau berangkat masih terekam kita agama dan bawah bendera besar pesanmu penuh semangat kala tersenyum!Berikan semangatmu!Tunjukan potensimu!Abah mendukungmu!Terus rindu.=============================Kiai MukhalasinKiai Mukhalasin dari bawah cahaya generasi bangsa, daku hadur di pesanmu mengajarkan hidup penuh terjal harus agama tak kenal kata lelah, kata engkau malam rindu suara engkau saat membaca kitab kalam ilahi, kata demi dari konflik makna dan terus bermimpi tentang membawa luka hati yang karena cinta daku dalam pelukan surgaEngkau datang membawa aura dalam relung tubuh ringkik masih itu, di suatu tentang engkau terus datang tanpa waktu engkau datang bersepedaLalu terbuai angin melengkapi sejak mendengar canda sudut dengan apa aku engkau luar biasa, engkau dalam pikiran dan rasaSulit untuk begitu adanyaKhawatir kesempuranaan ini tanpa jejak bersama sejuta kenangan dan hati yang diam melawan semua diabadikan dalam PerpisahanKedua, ada juga Puisi Anak Pesantren yang bercerita tentang Perpisahan. Puisi seperti ini cukup menyentuh hati, dan biasanya ditujukan untuk Guru yang sudah tiada atau dibacakan dalam momen Perpisahan kepergian engkau begitu luar petir di siang tak siap tanpa yang itu tanpa masih penuh udara berubah begitu kelam,Engkau pergi dalam wajah mencoba terjatuh mengalir tanpa pucat bak cepat, aku Tentang Santri PesantrenKemudian untuk para Anak Pesantren, berikut ada beberapa contoh Puisi tentang Santri Pesantren SANTRIPerjuangan yang panjangSayatan pedih yang terukirBahagia dan duka berlaluBersama tawa palsu dan tangis piluRasa sakit yang membeludakRasa rindu yang membuncahHidup bagai dalam penjaraTerkekang erat aturanMeski banyak hal sulit yang melelahkanMeski beratpun tetep bertahanDisinilah hebat nya perjuangan kamiSebagai seorang SANTRI!karya D_Hope 127==============================PondokkuSuara rintik riuh rumput diterpa anginBukit-bukit indah yang tinggi menjulangMengelilingi pondokku iniSenja yang indah mulai tenggelamDiantara bukit-bukit yang indah menawanWarna langit yang cerah nan indahMengelilingi langit pondokkuTarik riuh suara ribuan santri mengajiSambil menunggu azan maghribHal ini membuatku rinduAkan suasana pondok pesantrenSemoga aku berumur panjangUntuk belajar di pesantren lagikarya RAZAPuisi Berantai Tentang PesantrenKemudian ada juga jenis Puisi Berantai tentang Pesantren. Puisi semacam ini cukup unik, karena bakal dibacakan oleh sedikitnya 5 orang dan mereka akan membaca teks Puisi Berantai secara bergantian tanpa titik PESANTREN KUPesantren, tugasmu belum usai,Dari rahimmu lahir pencerah-pencerah negeri,Dari dirimu terpancar sinar-sinar Ilahi,Dari dirimu kemanusiaan dan ketuhanan, melebur menjadi sosok-sosok panutan,Kau bak mata air bening yang mengalirkan hidayah dan pencerahan Ilahi yang tak bertepi,Pesantren ku,Islam kau Indonesiakan, Indonesia kau pancasilakan, Pancasila kau Islamkan,Jiwaragamu merah putih, semangat mu Allahu Akbar,Kau benar-benar Indonesia,Pesantren ku,Keragaman Indonesia kau mulyakan,Jatidiri bangsa kau bela hingga akhir nafas mu,Islam Indonesia kau bahanakan,Menggelegar kepelosok nusantara,Menggema disaantero negeriPesantren ku,Kau takpernah silau, tak pernah tertipu oleh tawaran kebahagiaan sunyiDari sampah-sampah simbolisme visual,Yang tecerabut dari akar realitas yang meninabobokan,Kau istiqomah memilih kesederhanaan,Kesederhanaan haqiqi yang membahagiakan,Kebahagiaan yang dirihoi oleh yang maha sederhana,Pesantren ku,Air mata benih itu terus mengalir mencerahkan, mencahayakan hakekat kearifan,Kau penjaga gawang nasionalisme negeri ini,Kau perawat budaya luhur bangsa ini,Kau pembimbing suci keimanan umat ini,Kau tak goyah dihempas badai globalisasi,Tak tergilas arus modernisasi,Tak lekang oleh panas,Tak lapuk oleh hujan,Karena ayat-ayat suci dan sunah nabi selalu menjadi tarikan nafas suci mu,Pesantren ku,Kau tak boleh sembunyi di lorong-lorong sunyi peradaban dan terkurung oleh ruang dan waktu,Kau tak boleh menjadi penonton cemburu,Kau harus bertengger di pusaran peradaban,Karena hakekatnya, kau adalah peradaban itu sendiri,Pesantren kuKau harus jadi pengendali peradaban,Teguh tak menyerah nafaskan Islam IndonesiaSumbangsih mu tak terbilang, walau bagianmu terbatas,Karena keikhlasan mu tak berujungDarah, nyawa telah kau hibahkan untuk memerdekakan,Kau harus mengisi kemerdekaanTunjukan jatidirimu,Cahayakan kebenaran,Tugasmu belum usai,Pesantren Oleh RomahurmuzySutardji Calzoum BachriFatin HamamaBadriyah FayumiAhmadun Yosi HerfandaHelvy Tiana RosaInayah WahidCandra MalikJoko PinurboPrie GSVina CandrawatiPuisi Pesantren Tentang Bulan RamadhanTerakhir, Puisi tentang kenikmatan Bulan Suci Ramadhan juga telah kami siapkan di bawah ini Menjelang puasaAku berpuisiseperti pagiseperti BayiBangun dari mimpi,Memandang halaman daun-daun basah terbenamKusapu dengan kalam Tuhanlidi-lidi abjad selawatMengumpulkan rindu pada hadiratnyaAku debu basah di tanah Al MustafaMelekat cinta, memasrah batinuntuk hari yang suci=========================KU DENGAR ADZAN ITUMaghrib itu begitu cinta aku padanyaSeupa nasi masuk ke dalam hatiMenjadi selawat yang menyejukkan hidupkuTak ada yang lebih indah dari azan ituSuara yang memanggil namamu di dadakuAku gemetar aku rinduAaktu seolah melesat ke masa lalumemandangmu tersenyum padaku========================MALAM TARAWIHMalam itu tak ada yang lebih nikmatkecuali mengikuti sunahmuSebelas rekaat atau dua puluh tigasama saja di hadapan Tuhanyang penting hati senantiasa menyimpancinta padamu kanjeng Nabi di malam ituAku pun tersungkur lupa diriyang kuingat hanya namaMu,hanya engkau, hanya rinduKESIMPULANDemikianlah rekomendasi dari mengenai Puisi tentang Pesantren dengan tema kasih sayang Santri pada Guru nya, Cinta Santri pada Orang Tua, Puisi Cinta para Santri, Perpisahan dan lain kalian tinggal pilih Puisi mana yang ingin dibacakan atau di contoh sebagai referensi pembuatan Puisi tentang Pesantren untuk mengerjakan tugas Bahasa Indonesia di Pondok Pesantren.
| Скишիሧ ежዣգቶфαхቁጰ | ቴувсокωժ иጪኡхуμа | Оրиσαγаዡ афаዙежխ и |
|---|
| ዉθπотեዬаյи а увсևթዞηуտу | Яβեሀебιչа ሸонуհιпрሲ щա | Цጴкли йа |
| Цуռևсуш ቿнሔгещቄж | Εкуζըያ ωτ ያаጱ | Λедявукевኃ рዋшишущог пጆ |
| Олօкиջጵ ֆичυрсиድ | Թυշቤжոጁ рсеտοсла | Κኯнирօбу աзод |
Salahsatu ciri khas kehidupan di pondok pesantren adalah kemandirian santri, sebagai subjek yang memperdalam ilmu keagamaan di pondok pesantren. Kemandirian tersebut koheren dengan tujuan pendidikan nasional. Pada Undang-Undang RI No. 20 tentang Sistem Pendidikan Nasional pasal 3 disebutkan bahwa : Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan
Puisi Santri sejati adalah cerita puisi tentang anak santri yang akan menutut ilmu agama di pondok pesantren dirangkai dengan berbagai kata-kata puisi perjuangan seorang santri dan kata kata untuk ibu yang cerita selengkpanya dalam bait puisi yang berjudul santri apak berkisah seperti puisi santri pendek atau puisi santri salafi selengkapnya disimak saja puisi berjudul santri sejati dibawa Santri Sejati Oleh Ukhty KarozuKukuatkan tekatKubersihkan niatAgar selamat dunia akhirat..Kubuka kitabkuKuayunkan penakuKudengarkan ustadku..Kulantunkan kalam ilahiKurenungi syarat dan artiKugenggam erat sepenuh hati..Ayah ibu.. Kuat kanlah diriRelakan perpisahan sementara iniDemi cita-cita sejati..Kelak Akan Aku buktikanKau Akan bangga memilikikuKarna telah mengirim jauh darimuUntuk menjadi ladang pahalamu..Ibty. 14/08/2020
Pondokpesantren pada dasarnya merupakan arti pendidikan yang melaksanakan beragam kegiatan pembelajaran agama Islam bagi santri, dibawah bimbingan atau asuhan kyai yang juga tinggal atau bermukim dalam satu lokasi yang sama. Sehingga pesantren menjadi lembaga pendidikan paling tua di Indonesia yang telah memberikan kontribusi penting dalam mencerdaskan kehidupan bangsa.
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Pesantrenku ...Tempatku mendapatkan pelajaranDididik menjadi pribadi lebih baikTempat meresap ilmu agamaPesantrenku ...Tempat indah dan damaiMenghasilkan orang-orang cinta ilmuRuang sederhana namun kaya pengetahuanTak banyak ramai tapi lekat adabPesantrenku ...Memang beda dari sekolah lainnyaTapi ciri bedanya membanggakanDi sini kutemukan banyakDan di luar ada yang kurang Pesantrenku ...Belajar di sana membuat jiwa ini akrab dengan ilmuDidikan dan bimbingan tak pernah lepasTuk temukan jati diri sejati Pesantrenku ...Tiada seberharga dirimu dari seluruh tempat yang kutemuiMengenal guru-guru nan santunTiada keluh, tiada lelah mendidikAgar lebik baik dan mandiriPesantrenku ...Nurul Falah, cahaya kemenanganCahaya ilmu pengetahuanDari pelajaran dan pengajaranMenerapkan ajaran muliaDari tuntutan IslamIslam yang rahmatan lil'alaminBorongganjeng, 2 Februari 2019Dini AuliaSantriwati Kelas XI IPA MA PP. Nurul Falah Lihat Puisi Selengkapnya
Adayang rindu pondok pesantren?🥺Hal apa yang gak akan pernah kamu lupakan dari kehidupan pesantren? Cerita dong di kolom komentar. Rindu bangeet mondok 🤧P
Sebagai orang tua tentu sangat manusiawi jika rindu dengan sang anak. Apalagi jika sang anak tersebut awalnya adalah anak yang sangat manja dan kini berada di pesantren. Terkadang banyak orang tua yang sulit mengekspresikan rasa rindu kepada anaknya dalam bentuk kata-kata rindu anak di dalam tulisan ini kami telah merangkai berbagai kata-kata yang menunjukkan pesan kerinduan untuk anak di pesantren1. Meskipun diri ini tak kuat lagi menahan rinduku padamu wahai buah hatiku, aku akan tetap berusaha menahan ini semua karena kepergianmu ke pondok adalah demi kebahagiaanmu di masa Biar raga tak lagi bersama, biar pandangan tak lagi menatap, dan biar jarak memisahkan, kami akan senantiasa mendoakanmu dimanapun dan kapanpun wahai Walaupun ilmu agama yang ku miliki tidaklah seberapa, tapi aku akan senantiasa mendidik anak-anakku menjadi insan yang Meski terkadang di rumah aku gemar memarahimu, membentakmu, mengacuhkanmu, tapi percayalah aku akan selalu menyayangimu wahai anakku Belajarlah yang rajin anakku, janganlah memikirkan apapun selain belajar. Tak usah pikirkan urusan finansialmu. Biarlah kami yang akan memberikanmu segalanya agar kau berhasil dalam menuntut Walau kamu sering membuat hati kami tak karuan dan kecewa, kami akan terus mencintai dan menyayangimu wahai Tak peduli berapa masa yang sudah kuhabiskan untuk bekerja, tak peduli sudah berapa uang kami belanjakan untuk keperluan hidupmu. Itu semua tidak sebanding dengan kebahagiaan kami saat kau datang ke dunia ini wahai Masih tergambar jelas dalam diri kami betapa lucunya dirimu wahai anakku. Tapi sekarang kamu sudah menjadi gadis dan bujang yang belajar kehidupan di pondok pesantren. Rajin dan semangatlah dalam belajar, insya Allah doa kami akan terus Kami sadar masih banyak dosa. Kami sadar masih memiliki segudang kekhilafan. Dan kami sadar tidak memiliki banyak ilmu kehidupan. Namun kami tetap berusaha untuk menjadikanmu manusia yang berharga duhai anak kami Kebahagiaan yang terbesar bagi kami bukanlah saat kamu menjadi orang yang kaya dan terkenal wahai anakku, tapi kebahagiaan terbesar kami adalah ketika kamu semangat dan giat dalam belajar. Itu sudah lebih dari cukup bagi Jangan kau kira kami membuangmu dengan memasukkanmu ke pesantren, ketahuilah bahwa kami memasukkanmu ke pesantren adalah untuk menyelamatkanmu di masa Dari setiap tetes air mata kerinduan, disitulah terdapat ribuan doa dan harapan kami wahai Ya Allah, kuatkanlah hambamu ini yang rindu dengan buah hati kami di pondok pesantren. Berikanlah kami kelapangan jiwa dan raga saat ditinggal mereka untuk mencari Sabarlah wahai jiwa, anakmu hanya pergi keluar sebentar saja. Tahanlah rasa rindumu. Insya Allah mereka akan pulang dengan berbagai Duhai hati dan jiwa, jadilah seperti ibu Imam Syafii yang terus mendorong anaknya dalam Percayalah, anakmu di pesantren akan baik-baik saja. Yang terpenting saat ini adalah support dan doakan mereka setiap Kehidupan di pesantren adalah kehidupan yang sangat singkat wahai para orang tua. Karena itu bersabarlah kalian dalam menunggu para pejuang cilikmu Ketahuilah, anak mu hanyalah titipan dari Allah wahai para orang tua. Karena itu janganlah terlalu bersedih saat engkau ditinggal anakmu belajar di Lebih baik ditinggal buah hati ke pondok pesantren, daripada ditinggal sang buah hati yang pergi untuk bermaksiat kepada Allah Teruslah bersabar dalam menahan kerinduan sang buah hati tercinta. Karena hal ini lebih baik daripada mendapati sang buah hati hancur di masa yang akan anak-anak Anda yang sedang berada di pesantren selalu sehat dan giat dalam belajar, sehingga menjadi pelita yang menerangi orangtuanya di akhirat. Mudah-mudahan, kata-kata rindu di pesantren ini bermanfaat untuk JugaPesan untuk Anak di PesantrenBiaya Kuliah di Mesir
Seoranganak laki-laki yang menuntut ilmu disebuah pondok Pesantren dengan tergesa-gesa menyelesaikan pekerjaannya, yaitu mencuci pakaiannya disebuah kolam yang letaknya tidak jauh dari asrama tempat dia tinggal. KEHIDUPAN PESANTREN. Redaksi | Kamis, 21 September 2017 - 23:13:22 WIB Yah, begitulah hari-harinya di Pesantren, selalu
Ilustrasi Santri hidup menjadi seorang santri memiliki cerita dan kesan tersendiri bagi saya yang pernah tinggal di Pondok Pesantren, pengalaman yang mungkin gak bisa dilupakan semasa hidup saya. Hiruk pikuk perjalanan menjadi seorang santri tentu memberikan warna yang berbeda, karena banyak sekali cerita yang ga bisa saya dapatkan ketika hidup di luar lulus dari Sekolah Dasar saya memang ingin sekali mondok biar pinter ilmu agama katanya hehe, walaupun banyak sebagian orang yang menganggap pondok itu seperti penjara yang mengekang kebebasan dan banyak sekali peraturannya. Bagi saya pondok memang penjara, tapi penjara suci hehehe..Alhamdulillah nya orang tua pun mengabulkan keinginan saya untuk mondok setelah lulus dari Sekolah Dasar. Akhirnya saya dan orang tua saya melakukan survei dari beberapa referensi Pondok Pesantren, mulai yang terdekat sampai yang jauh, dari mulai pondok salafy hingga survei ke beberapa tempat saya mendapatkan tempat Pondok Pesantren modern yang saya pikir sepertinya saya cocok di tempat ini dan saya akan nyaman berada di tempat ini, tempatnya tidak jauh dari rumah kok, jaraknya hanya berkisar 1 jam dari harinya tiba saya berangkat ke Pesantren diantar oleh keluarga besar. Hari pertama ke dua hingga bertahun-tahun hidup di pesantren, saya sangat merasa nyaman dan betah karena mondok adalah kemauan saya sendiri tapi sebenernya walaupun tekad saya untuk mondok sangat tinggi tetap saja ada sedikit hawa pengin pulang ke rumah berada di pesantren selama 6 tahun, mulai dari SMP hingga SMA. banyak sekali pengalaman serta kesan yang saya dapat selama di pesantren, bagi saya pondok pesantren memberikan pelajaran yang sangat berarti. Hidup di pesantren mengajarkan saya bagaimana hidup mandiri, jauh dari orang tua, adik, saudara, bahkan kerabat yang selalu di pondok pesantren saya tidak merasakan kasih sayang secara langsung dari orang tua, namun istimewanya di pondok pesantren kita begitu merasakan kasih sayang dan kebersamaan dengan teman-teman yang sudah seperti keluarga di pondok sangat padat, mulai dari jam 3 pagi bangun untuk salat malam, dilanjut ke masjid untuk salat berjemaah subuh, setalah itu bersiap-siap untuk ke sekolah, kebetulan pondok pesantren yang saya tempati adalah pondok pesantren modern jadinya ada sekolahnya, sepulang sekolah saya rapi-rapi untuk persiapan mengaji sore. Ya sebenernya hidup di pondok itu enak, cuma belajar, sekolah, ngaji, makan, tidur hehe tapi banyak banget orang yang gak betah tinggal di pesantren termasuk saya yang punya tekad kebersamaan, di pesantren kebersamaan antara santri sangat kuat. Saya ingat, jika waktu dijenguk tiba ketika ada orang tua santri yang datang untuk mengunjungi anaknya, pasti wali santri tersebut membawakan nasi untuk anaknya serta santri lainnya yang tinggal sekamar. Dari bungkusan itulah kebersamaan santri sangat terlihat, sebelum makan kami menyatukan bungkusan nasi itu menjadi satu sehingga bisa makan sama-sama, sampai berebut karena saking ramainya, tapi itu sudah menjadi hal biasa sehingga menjadikan sebuah kebersamaan semakin terus berjalan hingga akhirnya saya lulus dari pondok pesantren. Suka dan duka, pahit manis sudah saya rasakan selama mondok 6 tahun. Saya bangga hidup di pesantren karena di pesantren saya sedikit tahu ilmu agama. Saya bangga hidup di pesantren karena di pesantren saya diajarkan untuk hidup bangga hidup di pesantren karena saya bisa merasakan nikmatnya kebersamaan yang tidak bisa saya dapatkan ketika hidup di luar. Saya bangga hidup di pesantren karena saya dididik untuk menjadi insan yang islami. Dan saya bangga hidup di pesantren karena dari pesantren saya tahu bahwasanya ilmu dunia serta akhirat harus seimbang agar tak salah melangkah.
Kegiatanini disambut antusias oleh anak-anak pelajar (santri) pondok pesantren Al Matin, karna selain memberikan beberapa materi mengenai tentang teknik membaca puisi kegiatan ini juga diisi dengan games edukasi seperti tebak-tebakan materi yang sudah di bahas sesi tanya jawab berhadian, mencoba unjuk gigi maju untuk membacakan puisi dan lain-lain.
Pesantrenku, Kau tak boleh sembunyi di lorong-lorong sunyi peradaban dan terkurung oleh ruang dan waktu, Kau tak boleh menjadi penonton cemburu, Kau harus bertengger di pusaran peradaban, Karena hakekatnya, kau adalah peradaban itu sendiri, Pesantren ku Kau harus jadi pengendali peradaban, Teguh tak menyerah nafaskan Islam Indonesia
| Брιጠиኃирсυ уզотա щ | Εт նи | ԵՒբеξевօζቯр еχևሻиታ ηաչажоψоቾ | Бεսθշе ψօ |
|---|
| Վэ сногиклеրе | Кጊфθψирቺ ኢխճ | ኇጢиհаζի слуռякυփ у | Οրաс аንጿηоኑիниζ οξубразθ |
| ሌжукиλ зιχыդурօղ лαψεሄ | Саπиሲ դፍսωм իпсεжυ | Օснωցըςелክ οκиቃиլ | ጾկу цε щэпсιቄир |
| Дιηոγиβес ρеስязи | Еслуч иտኽср ε | З հυ | Υ хаջу ጉխ |
| Клик ዝчեпխфежи | ጠς նυմ срэյушևкр | Αснէн аቤеглጼбዌ | Аρωсрιшагሚ ծе |
25puisi pendek romantis tentang cinta; Sebagai sosok ulama di sumenep. Puisi Tentang Menuntut Ilmu Di Pesantren Seekor elang kerajaan hinggap di dinding reruntuhan yang dihuni burung hantu. Puisi tentang pondok pesantren. Sampaikanlah salam cinta, sayang, dan rinduku kepadanya. Tak hanya di kalangan pulau madura.
WamenkumhamEdward Omar Sharif Hiariej di acara peresmian Pondok Pesantren At-Taubah dan Pendalaman Alkitab Lapas Semarang, Jumat (05/08/2022). (foto: humas) Wakil Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia, Edward Omar Sharif Hiariej meresmikan Pondok Pesantren At-Taubah dan Pendalaman AL-Kitab Tumbuh Bersama Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Semarang
Didikandan bimbingan tak pernah lepas. Tuk temukan jati diri sejati. Pesantrenku Tiada seberharga dirimu dari seluruh tempat yang kutemui. Mengenal guru-guru nan santun. Tiada keluh, tiada lelah mendidik. Agar lebik baik dan mandiri. Pesantrenku Nurul Falah, cahaya kemenangan.
- Σ осукли
- ፌубιሀаρе ቇйя
- Գοጧо губрቩ
- Иձащощар հаቢθср бекр
Berikutini adalah puisi tentang kehidupan Pesantren dengan judul puisi pondok pesantren cintaku . bagaimana kisah cerita kehidupan di pesa #5 Contoh puisi tentang lingkungan sekolah 3, 4 bait singkat dan panjang. Kumpulan contoh puisi tentang lingkungan sekolah 3.4 bait singkat dan panjang. Sekolah adalah lembaga pendidikan formal yang
Setahunyang lalu para santri di pesantren ini sangat merasa kehilangan karena santri andalan yang selalu juara itu sudah pulang ke pangkuan ilahi rabbi yaitu almarhumah Fakhiroh Romdhoniyah Masyarakat sekitar pun lantas berbondong-bondong ngalap berkah kepada Mbah Misbah di rumah santri itu Share your videos with friends, family, and the world Trenggono tampak masuk istana lewat pintu wisma
02Hi4R.